x

Agar Tidak Langgar Hukum, Koalisi Keadilan Desak Pemerintah Jelaskan Konsesi Tambang untuk NU

2 minutes reading
Monday, 27 Nov 2023 04:56 0 58 admin

JAKARTA – Koalisi Keadilan mendesak pemerintah menjelaskan konsesi tambang yang secara khusus diberikan kepada NU di era kepemimpinan Gus Yahya. Menurut Koordinator Koalisi Keadilan, Fuad Adnan, konsesi khusus tersebut seharusnya diumumkan secara transparan dan dilakukan dengan prinsip akuntabilitas tinggi.

“Ya, harus dibuka dong. Konsesinya seperti apa. Perusahaan mana (mewakili NU) yang menggarap konsesi tersebut. Jangan sampai tidak jelas, lalu rentan dengan potensi pelanggaran hukum,” kata Fuad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (26/11) siang.

Fuad pun mendukung pernyataan Anggota Komisi VI DPR-RI, Tiffatul Sembiring yang menegaskan konsesi yang akan diberikan melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) harus memenuhi aspek kelayakan dan legalitas. Baginya, pihak manapun termasuk NU tidak boleh memiliki privilese atau kemudahan untuk mengelola tambang nasional.

“Ya, konsesi tadi harus diberikan kepada perusahaan atau badan usaha yang layak dan terdaftar di Kementerian ESDM. Perusahaan tambang ‘PBNU’ tadi juga harus memiliki alat dan sumber daya manusia yang memadai,” jelas dia.

Sebagai bagian dari warga NU, Fuad pun menyebut transparansi menjadi salah satu prinsip penting yang harus dikembangkan dalam konsesi tersebut. Karena itu, seluruh warga NU seharusnya dapat mengetahui arah dan agenda pengelolaan konsesi tambang tersebut.

“Menyampaikan sejauh mana perkembangan pemberian konsesi itu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prinsip manajemen organisasi yang transparan dan akuntabel. Saya kira NU harus melakukan itu agar terus bisa melaju menjadi organisasi yang modern,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya memberikan respon atas pernyataan Prabowo Subianto saat berdiskusi dengan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang, Sabtu (18/11) pekan lalu. Gus Yahya menjelaskan pembagian konsesi itu dilakukan waktu Pembukaan Muktamar Lampung 2021 lalu, sehingga tak ada hubungannya dengan agenda Pilpres 2024 mendatang.

“Wong dulu belum ada apa-apa (Pemilu) dikasih kok. Ini Presiden waktu Muktamar siapkan konsesi untuk NU gitu. Langsung diproses cuma sekarang belum selesai,” kata Gus Yahya. (sat)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

INSTAGRAM INFOBEKEN :

YOUTUBE INFOBEKEN :

TWITTER INFOBEKEN :

Moment Suporter Garuda di Mandiri U-20 Challenge Series 2025

, Sidoarjo – Suporter Garuda di Mandiri U-20 Challenge Series 2025.

Foto : http://Infobeken.com/Ossie (Surabaya)

“Kekinian, Terpercaya, Populer”

Pramono-Rano Libatkan Anies-Ahok di Tim Transisi

, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno telah membentuk tim transisi pemerintahan.

Selengkapnya: https://infobeken.com/pramono-rano-libatkan-anies-ahok-di-tim-transisi/

Aneh Sekali Mati Lampu Mendadak Terjadi di Malam Pilkada Muara Enim

Muara Enim – Beberapa warga Muara Enim menceritakan soal kejadian mati lampu yang mendadak terjadi sesaat setelah pelaksanaan pilkada.

Selengkapnya:

Derby Balas Dendam Di Final Piala Super Italia 2024

Perebutan gelar juara Piala Super Italia 2024 akan mempertemukan Inter Milan melawan pemenang laga Juventus vs AC Milan di Kingdom Arena, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.

Selengkapnya:

Konser perayaan 41 tahun Slank

Jakarta – Slank membuka konser perayaan ulang tahun ke-41 mereka menuju atas panggung menggunakan motor skuter yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (04/01) dimulai pada pukul 20.25 WIB.

Selengkapnya:

Putaran Kedua, Persebaya Langsung Tancap Gas

Surabaya – Persebaya mencatatkan prestasi yang mengesankan di putaran pertama dengan mengumpulkan 37 poin dari 17 pertandingan.

Selengkapnya:

Load More

LAINNYA
x