Desak Pemilu yang Demokratis, Institut STIAMI Bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pusat Dengan Deklarasi
Jakarta – Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (Institut STIAMI) bersinergi dengan KPUD DKI Jakarta dalam Sosisalisasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang. Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.Si selaku Plt. Rektor Instiut STIAMI menyampaikan dalam sambutannya agar seluruh civitas akademika Institut STIAMI serta masyarakat umum dapat berperan serta dalam mensukseskan Pemilu 2024.
“Kita tahu saat ini tentunya kita melihat bagaimana kontribusi akademisi terkait dengan pemilu, pilres, ataupun pileg 2024 ini, saya ingin menyampaikan bahwa secara akademisi, secara kalangan intelegtual kita punya konsen yang tingggi terhadap demokrasi indonesia. Untuk itu kami juga mengajak semua seluruh civitas akademika untuk mensukseskan pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan transparan, adil, demokratis dan juga bermartabat.” Ujar Plt. Rektor Institut STIAMI saat acara di Institut Stiami Kampus Pusat Jakarta dalam acara Milad Institut STIAMI ke 41 yang bertema Institut STIAMI untuk Negeri.
Hal tersebut disampaikan pada sambutannya dalam acara Tasyakuran Milad Institut STIAMI ke-41 yang diselenggarakan secara Hybrid di Kampus Pusat Institut STIAMI Jakarta yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Ilomata Assoc. Prof. Dr. H. M Syahrial Yusuf, SE., MM., MBA, Pendiri dan Pembina Yayasan Ilomata Prof. Dr. Safri Nurmantu, M.Si, Pengarah Yayasan Ilomata Drs. Djaka Permana, M.Si., Ph.D, Ketua Pengurus Yayasan Ilomata Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM, Sekretaris Yayasan Ilomata Moh. Affan Mantu, S.Sos., M.Si, Bendahara Yayasan Ilomata Supriyono, SE., M.Ak, Ketua Pengawas Yayasan Dr. Taufan Maulamin, SE., Akt, MM, Kepala Sekretariat Yayasan Dr. Agus Cholik, SE., MM, Plt. Rektor Dr. Euis Komalawati, S.sos, M.Si, Wakil Rektor II Dr. Hartono, SE., MM, Wakil Rektor III Dr. Diana Prihadini, S.Sos., MA.
“Kita menghindari pemilu yang tidak beretika ya, ini lagi-lagi yang kita dengungkan dan menjadi konsen kita tentunya terhadap negeri kita, negeri indonesia. Karenanya siang ini kita akan ada sosialisasi dengan KPU Kota Administrasi terkait dengan Pemilu yang damai dan adil.” Ujar Plt. Rektor Dr. Euis Komalawati, S.Sos., M.Si dalam mengakhiri sambutannya.
Dalam acara Tasyakuran Milad Institut STIAMI ke 41, turut serta dilakukannya Pembacaan Deklarasi Dukungan Kampus Institut STIAMI untuk Penyelenggaraan Pemilu yang Demokratis, Adil, dan Berintegritas kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dibacakan langsung oleh Wakil Rektor 2 Dr. Hartono, SE., MM.
Terdapat 5 yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, diantaranya?
- Mendesak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap konsisten menyelenggarakan Pemilu yang demokratis, adil, berintegritas dan transparan.
- Mendesak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi bagi mahasiswa mengenai pentingnya partisipasi dalam Pemilu serta hak dan tanggung jawab sebagai pemilih.
- Mendorong kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar meningkatkan partisipasi aktif dalam proses Pemilu, termasuk mendukung upaya registrasi pemilih dan sosialisasi pentingnya pemilihan yang berkualitas.
- Mendasak kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pemantauan Pemilu secara independen, sejalan dengan prinsip transparansi dan keadilan.
- Mendorong kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pemilu, serta menekankan penolakan terhadap segala bentuk provokasi atau tindakan yang dapat mengganggu proses demokrasi
“Kami berharap deklarasi ini bisa menjadi pernyataan dan sikap Institusi Pendidikan dalam hal ini Institut STIAMI dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.” Ujar Wakil Rektor 2
Wakil rector 2 juga memberikan harapan dan sekaligus menyerahkan deklarasi tersebut kepada Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Kota Administrasi Jakarta Pusat Sahat Dohar Manullang , SH. yang turut hadir dan memberikan sosialisasi pemilu 2024 pada acara tersebut.
Dalam Sosialisasinya Sahat menyampaikan bahwa kami tentu sangat mengapresiasi, karena segala upaya kami khususnya di Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, terus menerus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih keseluruh elemen masyarakat khususnya yang ada di jakarta pusat.
Tujuan dari sosialisasi tersebut dalam rangka menjalankan amanat UUD 1945 dan UU No. 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum, bahwasannya KPU bersifat independen dalam penyelenggaraan pemilu, khususnya pemilu tahun 2024. Idependen dalam arti tidak menjadi bagian dari partai politik serta tidak mudah terpengaruh dengan tekanan-tekanan dari pihak lain.
“Jadi karena itu kita mau sampaikan dalam forum ini merespon apa yang tadi sudah disampaikan kami tetap melaksanakan semaksimal mungkin supaya pemilu ini bisa berjalan dengan langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil. Tentunya itu juga tidak bisa kami lakukan tanpa adanya dukungan dari bapak dan ibu sekalian.” Imbuhnya. (mb)