Infobeken.com, JAKARTA, – Petenis Indonesia Rifqi Fitriadi menantang Jeff Planinsek di Partai Pembuka Davis Cup 2025 World Group ll Play Off yang berlangsung di Lapangan Clay Indoor Beladvorana Velenje, Slovenia, Sabtu (1/2/2025). M. Rifqi Fitriadi (26 tahun) akan mengawali perjuangan tim putra Indonesia pada laga play off Piala Davis Group ll saat menantang tuan rumah Slovenia.
Petenis putra andalan Indonesia, M. Rifqi Fitriadi yang kini berusia 26 tahun akan mengawali perjuangan timnas putra Indonesia pada laga play off Piala Davis Group ll. Timnas putra Indonesia menantang tuan rumah Slovenia, di Lapangan Clay Indoor Bela dvorana Velenje, Slovenia, Sabtu (1/2/2025)
Rifqi akan berjibaku menghadapi petenis tunggal putra kedua Slovenia, Filip Jeff Planinsek (24) di partai pembuka pada pertemuan perdana antar kedua negara di ajang Davis Cup 2025.
“Draw ini cukup menguntungkan, tunggal pertama Indonesia menghadapi petenis kedua tuan rumah. Harapannya, Rifqi bisa ambil satu poin di partai pembuka pada hari pertama,” kata non-playing captain tim putra Indonesia, Febi Widhiyanto.
Kendati kalah peringkat, Rifqi yang berada di peringkat 943 dunia dibandingkan Planinsek yang berada di peringkat 746, Febi yakin bila dalam performa terbaik, petenis andalannya itu mampu membungkam kepiawaian single kedua tuan rumah.
“Ini pertemuan pertama antara kedua petenis. Susah diprediksi lantaran juga baru saling intip saat latihan di clay court ini,” tutur mantan petenis nasional yang memiliki rekor menang kalah 15-9 di Piala Davis ini.
Pada partai kedua, Gunawan Trismuwantara (22) bakal menantang single utama Slovenia, Bor Artnak (20) yang saat itu bertenggger di peringkat 447 tunggal putra dunia.
Laga Play Off Piala Davis Grup ll ini akan berlangsung dalam dua hari, Sabtu dan Minggu, 1 & 2 Februari 2025. Hari pertama menyajikan dua partai tunggal, sedangkan hari penutup menggelar tiga partai yang terdiri dari satu ganda dan dua reverse tunggal.
Slovenia merupakan tim promosi dari Grup lll Zona Eropa dan menempati posisi unggulan ke-10 di laga ini. Sementara, Indonesia mendapat give away, menjadi satu dari empat negara berperingkat tertinggi di Grup lll Zona yg non-promosi.
Pemenang fase ini akan tetap bertahan di Grup ll, sedangkan yang kalah bakal longsor kembali terdegradasi ke Grup lll zona.
No Comments