x

Super Tim di Belakang Patrick Kluivert Demi Garuda Mendunia

4 minutes reading
Thursday, 13 Mar 2025 14:31 33 Iton Doso

Infobeken.com, JAKARTA, — Patrick Kluivert mendapat dukungan super tim demi membawa Timnas Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Tak tanggung tanggung Patrick Kluivert membawa para pelatih dan asisten pelatih berkualitas dari Belanda untuk menyiapkan skuat Merah Putih menghadapi dua laga krusial melawan Australia dan menjamu Bahrain Maret 2025.

 

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak hanya dibantu dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat yang bertugas untuk urusan taktik dan strategi. Di belakang pelatih Belanda itu, terdapat super tim dengan spesialisasi tugas masing-masing. Mereka menjadi tulang punggung dalam membentuk dan menjaga kesehatan, serta kebugaran fisik pemain Timnas Indonesia.

 

Super Tim yang terdiri dari 6 orang tersebut bertugas di belakang layar atau membantu semua kebutuhan yang diperlukan oleh Patrick Kluivert, Danny Lanzaat dan Alex Pastoor. Mereka terdiri dari pelatih fisik Quentin Jacoba. Dua orang fisioterapis, yakni Leo Echteld dan Chesley ten Oever. Seorang video analis, Jordy Kluitenberg, dua orang team developer yang terdiri dari, Bram Verbruggen dan Regi Blinker.

 

Berikut Keenam Profil Anggota Super Tim tersebut.

  1. Quentin Jacoba:

Pelatih fisik yang sudah bekerjasama dengan Patrick Kluivert ketika mengisi posisi serupa di Timnas Curacao. Quentin memiliki latar belakang sebagai mantan pemain sepak bola profesional, dengan pengalaman bermain di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys. Ia juga pernah memperkuat Timnas Curacao dengan sembilan caps antara tahun 2016 dan 2020.

Quentin bertanggung jawab untuk meningkatkan kebugaran dan performa para pemain. Perannya sangat penting dalam membentuk tim yang lebih kompetitif di tingkat internasional. Dengan pengalaman dan keahliannya, ia diharapkan dapat membawa pendekatan profesional untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia.

 

2. Leo Echteld:

Fisioterapis ternama asal Belanda yang memiliki jam terbang tinggi dalam menangani para pemain di klub-klub besar, seperti Inter Milan dan AC Milan. Sebagai fisioterapis, Leo harus memastikan kebugaran fisik para pemain tetap optimal, membantu pemulihan cidera, dan mendukung performa mereka di lapangan.

Dengan keahliannya, pendiri Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga di Belanda ini dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kondisi fisik pemain Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sangat ketat.

 

 3. Chesley ten Oever:

Serupa dengan Leo Echteld, namun Chesley merupakan fisioterapis Belanda yang mengkhususkan diri dalam terapi manual. Ia bekerja di Fysiomed, sebuah pusat medis olahraga terkenal di Amsterdam.

Chesley yang berpraktik sejak 2018 fokus pada penanganan masalah, seperti nyeri punggung dan leher, serta cidera di sekitar pinggul dan pangkal paha. Chesley punya pendekatan yang menggabungkan fisioterapi, pelatihan pribadi, dan pelatihan performa olahraga untuk membantu klien mencapai kondisi fisik terbaik mereka.

 

  1. Jordy Kluitenberg:

Analis video asal Belanda ini punya latar belakang yang kuat dalam analisis dan mengevaluasi jalannya pertandingan. Jordy telah bekerja dengan beberapa klub besar, termasuk Heerenveen di Eredivisie dan PEC Zwolle. Ia sempat menjadi analis video dan berkolaborasi dengan Patrick Kluivert untuk klub Adana Demirspor di Turki selama musim 2023/24.

Kelebihan Jordy terdapat pada keahliannya menganalisis rekaman pertandingan untuk memberikan wawasan taktis, membantu tim menyempurnakan strategi mereka dan meningkatkan performa.

 

  1. Bram Verbruggen:

Seorang team developer dari Belanda yang saat ini bekerja dengan klub Go Ahead Eagles, klub sepak bola di Eredivisie, Belanda. Bram berperan dalam membangun kohesi tim, mendukung pengembangan individu pemain, dan meningkatkan dinamika tim secara keseluruhan. Bram memiliki latar belakang psikologi konseling dan pernah bekerja di Valencia CF dalam mengelola program talenta internasional.

Bram diakui ahli dalam pengembangan pribadi pemain dan staf dengan tujuan membangun budaya perbaikan berkelanjutan, terutama bagi para pemain muda usia dalam menghadapi tantangan sulit.

 

  1. Regi Blinker:

Mantan pemain sayap asal Belanda yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, ia terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pendiri “Life After Football,” sebuah majalah gaya hidup yang ditujukan untuk pemain sepak bola profesional.

Dengan karier yang gemilang saat masih merumput, Regi punya pendekatan yang bagus sekaligus menjadi tauladan bagi para pemain muda untuk berkembang. Terlebih Regi punya pengalaman yang banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

INSTAGRAM INFOBEKEN :

YOUTUBE INFOBEKEN :

TWITTER INFOBEKEN :

Moment Suporter Garuda di Mandiri U-20 Challenge Series 2025

, Sidoarjo – Suporter Garuda di Mandiri U-20 Challenge Series 2025.

Foto : http://Infobeken.com/Ossie (Surabaya)

“Kekinian, Terpercaya, Populer”

Pramono-Rano Libatkan Anies-Ahok di Tim Transisi

, Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno telah membentuk tim transisi pemerintahan.

Selengkapnya: https://infobeken.com/pramono-rano-libatkan-anies-ahok-di-tim-transisi/

Aneh Sekali Mati Lampu Mendadak Terjadi di Malam Pilkada Muara Enim

Muara Enim – Beberapa warga Muara Enim menceritakan soal kejadian mati lampu yang mendadak terjadi sesaat setelah pelaksanaan pilkada.

Selengkapnya:

Derby Balas Dendam Di Final Piala Super Italia 2024

Perebutan gelar juara Piala Super Italia 2024 akan mempertemukan Inter Milan melawan pemenang laga Juventus vs AC Milan di Kingdom Arena, Arab Saudi, Selasa (7/1/2025) pukul 02.00 WIB.

Selengkapnya:

Konser perayaan 41 tahun Slank

Jakarta – Slank membuka konser perayaan ulang tahun ke-41 mereka menuju atas panggung menggunakan motor skuter yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (04/01) dimulai pada pukul 20.25 WIB.

Selengkapnya:

Putaran Kedua, Persebaya Langsung Tancap Gas

Surabaya – Persebaya mencatatkan prestasi yang mengesankan di putaran pertama dengan mengumpulkan 37 poin dari 17 pertandingan.

Selengkapnya:

Load More

LAINNYA
x