Infobeken.com, Jakarta – AKBP S.F. Aritonang, Kapolsek Metro Kebayoran Baru, tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum tetapi juga seorang musisi berbakat. Dalam pertemuan dengan media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (2/1), ia berbagi kabar bahagia tentang pencapaiannya menciptakan lagu edukasi terbanyak, yang telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor MURI untuk 7 Album dan 133 Lagu Edukasi
Pada 16 Desember 2024, AKBP Aritonang meluncurkan album mega berisi 133 lagu edukasi yang diproduksi hanya dalam waktu 7 bulan. “MURI menganugerahkan rekor khusus kepada saya untuk kategori anggota kepolisian yang mendirikan band dan menciptakan lagu edukasi terbanyak. Total ada 7 album dengan 155 lagu edukasi, semuanya saya ciptakan sendiri,” ujar Aritonang dengan bangga.
Ia menambahkan, penghargaan ini diberikan dalam kategori superlatif, yang merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari MURI. “Kami diundang langsung oleh MURI karena karya ini dinilai memiliki dampak yang besar terhadap masyarakat,” jelasnya.
Dari Polisi ke Dunia Musik
Aritonang mulai bermusik sejak masih di bangku sekolah dasar, memainkan lagu-lagu dari band legendaris seperti The Beatles dan Rolling Stones. Namun, dunia musik sempat ia tinggalkan ketika memasuki dunia kepolisian pada tahun 1992. Pada tahun 2015, semangat bermusiknya kembali bangkit dengan membentuk Go Band, sebuah grup musik yang mengusung tema edukasi.
“Lagu-lagu kami mengangkat tema cinta tanah air, keluarga, bahaya narkoba, dan nilai-nilai moral. Tujuannya untuk membangun karakter generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Inspirasi dan Proses Kreatif
Aritonang mengungkapkan bahwa ia kerap menciptakan lagu saat bertugas di berbagai daerah. “Inspirasi bisa datang kapan saja. Kadang di pesawat, kadang saat menjalankan tugas di Aceh, Riau, atau Kalimantan. Ada lagu yang selesai dalam 10 menit, ada juga yang butuh waktu 3 bulan,” ceritanya.
Ia mengumpulkan lebih dari 1.000 lagu selama bertugas, yang kemudian dirangkum menjadi 133 lagu dalam 7 album terbaru.
Kolaborasi dengan Musisi Nasional
Dalam perjalanannya, Aritonang mendapat dukungan dari berbagai musisi Tanah Air seperti personel Dewa 19 dan Slank.
“Mereka memberikan testimoni dan dukungan moral bagi karya-karya kami. Ini menjadi motivasi besar untuk terus berkarya,” katanya.
Rencana ke Depan: Edu Record dan Institut Musik Edukasi Indonesia
Tidak berhenti pada pencapaian ini, Aritonang berencana mendirikan Edu Record Studio, sebuah studio rekaman khusus untuk lagu-lagu edukasi.
“Studio ini akan gratis untuk masyarakat yang ingin merekam lagu-lagu edukasi. Tapi untuk genre lainnya, ada biayanya,” jelasnya.
Ia juga akan mendirikan Institut Musik Edukasi Indonesia, sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan musik edukasi di Tanah Air.
“Kami ingin lagu-lagu edukasi menjadi kekuatan dalam membangun karakter generasi muda Indonesia. Musik adalah kekuatan universal yang bisa mendidik sekaligus memelihara kewarasan,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah ini, AKBP S.F. Aritonang membuktikan bahwa musik dapat berjalan seiring dengan tugas negara, memberikan inspirasi bagi masyarakat luas. (mak)
No Comments