Infobeken.com, JAKARTA, – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar seleksi nasional 3 Cabang Olahraga yaitu Tenis Meja, Tinju dan Sepak Takraw untuk persiapan SEA Games Thailand 2025. Menpora Dito Ariotedjo menegaskan pemerintah menggelar seleksi nasional untuk mengutamakan atlet terbaik agar bisa mewakili Indonesia di ajang SEA Games yang dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025 di Thailand.
Keputusan Menpora Dito Ariotedjo untuk menyelenggarakan Seleksi Nasional tiga cabang olahraga andalan Indonesia di SEA Games Thailand 2025 bukan tanpa alasan. Ketiga cabang olahraga yaitu Tenis Meja, Tinju dan Sepak Takraw dipastikan tidak bisa mengirimkan atltetnya ke SEA Games karena masalah administrasi, dan dualisme kepemimpinan di Tenis Meja dan Sepak Takraw.
Sementara di cabang TInju terjadi masalah dalam naungan organisasi internasional dibawah World Boxing. Dimana Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dicoret dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada Selasa, 22 April 2025. Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari menyatakan keputusan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan baru Komite Olimpiade Internasional atau International Olympic Committee (IOC).
Menurut Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, Pertina tidak lagi menjadi anggota KOI karena ada instruksi dari IOC yang tidak lagi berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA). Sebagai gantinya, IOC mencanangkan World Boxing sebagai badan pengganti IBA. dengan demikian Pertina tidak bisa mengirimkan petinjunya ke SEA Games Thailand 2025 karena masih berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA).
Padahal banyak atlet potensial dari ketiga cabang olahraga tersebut yang berpeluang besar untuk meraih medali emas. Untuk itu Kemenpora bekerjasama dengan semua pihak yang terkait dengan ketiga cabang olahraga tersebut untuk menggelar seleksi nasional.
Menpora Dito Ariotedjo didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono dalam acara press konferensi Seleksi Nasional Cabang Olahraga Tenis Meja, Tinju dan Sepak Takraw.
Menpora Dito Ariotedjo didampingi oleh Wamenpora Taufik Hidayat dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono dalam acara press konferensi Seleksi Nasional Cabang Olahraga Tenis Meja, Tinju dan Sepaktakraw.
“Kita melakukan seleksi nasional, pertama tama dalam rangka SEA Games. Kenapa kita melakukan Seleknas karena memang di masing masing cabang olahraga ini ada kendala dan sedang mengalami isu yang semua rekan rekan wartawan tahu. Tapi yang namanya multieven itu yang berpartisipasi adalah negara. Jadi kali ini kami mengambil sikap. Kita tidak mau mengorbankan para atlet maupun pelatih yang selama ini terus berlatih mempersiapkan diri, tapi karena ada kendala di luar kepelatihan dan atlet, membuat mereka tidak bisa berangkat mengikuti multieven,” kata Menpora Dito Ariotedjo
Menurut Dito Ariotedjo, ketiga cabang olahraga ini sangat kental dengan budaya di Indonesia dan dirinya yakin masyarakat Indonesia sudah sangat berharap tiga cabang olahraga ini baik Tenis Meja, Tinju dan Sepaktakraw bisa kembali bergeliat dan memberikan prestasi untuk Indonesia. Seleksi ini terbuka untuk siapapun atlet nasional dan pasti ada kriteria seperti pernah berprestasi. Yang pasti Seleknas ini tidak melihat dari mana asal federasi mana atau versi siapa. Jadi ini benar benar kita ingin memastikan kita bisa memilih atlet yang siap untuk dikirim ke SEA Games Desember 2025,” tambah Dito Ariotedjo.
Seleknas untuk memilih atlet terbaik sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh Kemenpora saat menghadapi SEA Games di Kamboja 2023. Pada SEA Games ke 32 ini Kemenpora melakukan seleksai terhadap atlet Tenis Meja yang memang menghadapi hambatan besar dengan dualisme kepemimpinan yang tak kunjung usai. Akibatnya masing masing petenis meja dari kedua kubu tidak bisa bersaing secara fair karena pimpinan kedua kubu memaksakan diri untuk menyelenggarakan Pelatnas sendiri sendiri.
Karena itu kemenpora akhirnya memutuskan untuk memilih petenis meja terbaik lewat Seleksi Nasional. Namun karena waktunya yang sangat mepet dari Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-32, yang diadakan dari 5 hingga 17 Mei 2023 di Phnom Penh, Kamboja, persiapan mereka kurang matang.
“Waktu di Kamboja kita melakukan hal yang serupa. Tapi karena waktunya sangat pendek untuk Tenis Meja sehingga kita tidak ada waktu untuk mempersiapkan mereka dengan baik dan maksimal. Dan Seleknas kali ini di bulan Mei saya rasa dari Mei hingga Desember kita masih ada waktu untuk persiapan yang lebih baik lagi,” tutur Dito Ariotedjo.
Mengingat pentingnya Seleknas ketiga cabor ini, Menpora Dito meminta semua media menyebarkan informasi penting tersebut kepada semua pihak, mulai dari PB, Pengcab, Klub, atlet dan pelatih hingga komunitas olahraga agar atlet yang bersangkutan bisa ikut Seleksi Nasional Tenis Meja, Tinju dan Sepektakraw untuk SEA Games Thailand 2025.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono dalam acara press konferensi Seleksi Nasional Cabang Olahraga Tenis Meja, Tinju dan Sepak Takraw.
Sementara itu Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Surono menggungkapkan rencana Seleksi Nasional ketiga Cabang Olahraga tersebut akan diselenggarakan Mei, Juni, Juli mendatang. Surono menegaskan atlet atlet ketiga cabang olahraga tersebut harus tetap berpartisipasi di SEA Games Thailand. Apalagi atlet Tenis Meja Indonesia dulu dikenal sebagai raja Asia Tenggara.
“Dimasa lampau atlet Tenis Meja pernah sapu bersih tujuh medali emas. Kemudian Sepaktakraw mampu tampil di SEA Games dan Asian Games dan berhasil mendapatkan medali. Kemudian di Tinju juga berhasil mendapatkan medali di SEA Games, Asian Games dan lolos Olimpiade. Itulah yang akan kita pulihkan kembali, marwah dari setiap atlet kita, pelatih pelatih kita gerakkan kita seleksi, agar atlet atlet terbaik dan pelatih pelatih terbaik, untuk disiapkan dalam Pelatnas SEA Games Thailand,” kata Surono.
Seleksi Nasional akan melibatkan mantan mantan atlet, pelatih pelatih nasional, wasit, hingga komunitas ketiga cabang olahraga tersebut agar bisa memilih atlet terbaik untuk mewakili Indonesia di SEA Games ke-33, Thailand Desember 2025. Melaui Mantan atlet nasional, Pelatih Nasional, dan wasit wasit terbaik di Indonesia itulah Kemenpora akan menjaring peserta Seleksi Nasional kali ini.
“Melalui jejaring mereka yaitu mantan mantan atlet nasional, pelatih pelatih nasional hingga wasit wasit nasional akan terdeteksi siapa saja atlet nasional dari ketiga cabang olahraga ini yang bisa dan pantas mengikuti Seleksi Nasional di GBK Arena, Senayan Jakarta. Kita mengutamakan atlet terbaik dari cabang Tenis Meja, Sepaktaraw, dan Tinju, dan mudah mudahan melalui sistim Round Robin saling ketemu, dan siapapun yang terbaik dari hasil PON, Kejurnas dan dari klub klub yang merekomendasikan mereka bisa ikut Seleknas,” tutur Surono.
Seleknas akan dimulai dari cabang olahraga Tenis Meja yang akan diselenggarakan di Lantai 2 GBK Arena, Senayan Jakarta mulai dari 25 hingga 28 Mei 2025. Sementara Seleksi Nasional untuk Cabang Olahraga Tinju akan diselenggarakan bulan Juni 2025 dan Seleknas Cabang Olahraga Sepaktakraw digelar bulan JUni 2025. SEA Games edisi ke-33 atau Pesta Olahraga Asia Tenggara ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025 di seluruh Wilayah Metropolitan Bangkok, serta provinsi Chonburi dan Songkhla, Thailand.
No Comments