Wow Keren PSIM, Naik Kasta Liga 1 Musim Depan dan Juara Liga 2

Infobeken.com, Solo – PSIM Yogyakarta keluar sebagai juara Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025. Setelah di partai final yang berlangsung Rabu (26/2/2025) di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 melalui tambahan waktu.

Laskar Mataram sempat memimpin 1-0 lewat gol cepat Rafael pada menit ke-9. Babak kedua berjalan sekitar satu menit laga dihentikan karena hujan deras, lapangan tergenang tak memungkinkan pertandingan diteruskan. Setelah lebih satu jam akhirnya laga diteruskan. Pada babak kedua Bhayangkara menyamakan kedudukan 1-1 melalui Felipe di menit ke-71. PSIM akhirnya memastikan kemenangan di babak tambahan waktu menit ke-96 melalui Rocken.

Read Also

2 week ago

PSSI dan LIB Memangil Wasit Liga 2 dan Liga 3 Untuk Pelatihan VAR dan AVAR

47 admin

Laga yang digelar pukul 15.00 WIB, PSIM yang lebih banyak mendapat dukungan menguasai permainan. Menit ke-9 PSIM mendapatkan tendangan bebas berjarak 5 meter dari kotak penalti, Rafinha top skorer PSIM mengambil free kick. Rafinha memplesing bola ke tiang terdekat, bola melewati pagar hidup pemain Bhayangkara yang tidak melompat. Awan Setho gagal menjangkau bola, PSIM unggul cepat 1-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua baru berjalan satu menit hujan turun dengan derasnya, wasit memutuskan menghentikan laga. Panita melakukan penyedotan air agar lapangan gak tergenang. Wasit mencoba menggulirkan bola, tetapi guliran bola belum normal karena masih ada beberapa sisi lapangan yang tergenang air. Sudah satu jam lebih hujan mengguyur stadion Manahan, curah hujan sudah lebih mereda. Usaha terakhir menyerok genangan air yang ada dilapangan mengunakan serokan

Akhirnya pertandingan dimulai dropball dari tempat diberhentikannya pertandingan tadi, dropball dimainkan ke gawang Awan Setho dan menangkapnya. Kondisi lapangan di sektor flank belum rapih sempurna masih terdapat genangan air sehingga para pemain sulit untuk melakukan dribling bola.

Read Also

3 week ago

Timnas Basket Harapkan Dukungan Fans Jamu Korea di Indonesia Arena

32 Iton Doso

Lanjutan babak kedua Bhayangkara lebih sering menguasai bola karena mereka dalam keadaan tertinggal, meski menguasai pertandingan para pemain Bhayangkara tidak memanfaatkan Spaso sebagai penyerang, merekaa hanya menembak bola dari luar kotak penalti. Para pemain dari kedua tim sering terpeleset karena belum terbiasa dengan kondisi lapangan yang tergenang air.

Menit ke-63, Rocken memberikan passing ke Rafinha, dengan sedikit gocekan berhasil melewati satu pemain. Melihat Rocken sudah berlari dan tak terkawal memberikan umpan terobos kepadanya, Rocken mencoba mengshot tanpa kontrol, sayangnya Rocken terpeleset sehingga tendangannya tidak maksimal.

Menit ke-71, Felipe berhasil menyamakan kedudukan. Karena sulitnya untuk mendribling bola pemain Bhayangkara sekarang mencoba melakukan umpan dari flank, Felipe meskipun tidak terlalu tinggi namun dengan timing yang pas ia mampu menyundul bola ke tiang jauh. Suardi gagal bereaksi dan bola masuk kedalam gawang, Bhayangkara mampu menguasai pertandingan dan memaksimalkan dengan mencetak angka 1-1. Babak kedua usai skor tetap dan harus dilanjutkan dengan babak tambahan waktu 15 Menit kali dua.

Menit ke-96, Rocken melakukan aksi individual dari sisi kiri lapangan, dangan percaya diri ia melakukan manuver ke dalam kotak. Mengshot ke gawang terkena kaki pemain lawan membuat arah bola tak bisa dijangkau Awan Setho membawa PSIM unggul 2-1.

Di tambahan waktu babak kedua beberapa pemain dari kedua tim mulai berjatuhan dikarenakan kram yang mulai dirasakan pemain.

Menit ke-115, melakukan dari sisi kanan Farid memberikan umpan kedalam kotak penalti, Mufdi yang terbebas melakukan sundulan ke gawang. Harlan sebagai penjaga gawang memiliki reaksi yang sigap, ia berhasil menepis dan menggagalkan peluang emas dari Bhayangkara. Hingga laga usai PSIM tetap unggul 2-1 dan memastikan gelar juara Liga 2 musim 2024/2025.

Hasil PSIM vs Bhayangkara Presisi FC menjadi momentum penantian panjang Laskar Mataram dalam meraih gelar juara Liga 2 2025, serta kembali berlaga di kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia. Dalam sejarah PSIM terakhir kali tampil di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2006.

Sementara itu, Bhayangkara Presisi FC juga kembali ke Liga 1 setelah hanya satu musim berada di Liga 2 2024/2025. Skuad The Guardians mampu tampil impresif sepanjang musim ini. (sat)

Daftar Lengkap Penghargaan Individu dan Tim Liga 2 2024/2025

Team Fairplay : Persijap Jepara

Top Skor : Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura)

Pemain Terbaik : Rafinha (PSIM Yogyakarta)

Liga 2 2024-2025 :

Juara : PSIM Yogyakarta

Runner Up : Bhayangkara Presisi FC

Peringkat 3 : Persijap Jepara

Peringkat 4 : PSPS Pekanbaru