InfoBeken.com, JAKARTA, – Petenis putri Indonesia, Daniella Clara Suryapranata (16) berhasil memenangkan gelar juara ganda putri ITF J30 Binh Duong, Vietnam, Sabtu, 26 April 2025. Daniella Clara Suryapranata berpasangan dengan petenis asal Jepang Akari Oda berhasil menumbangkan unggulan keempat Mai Sasaki /Aya Shinohara asal Jepang.
Daniella Clara Suryapranata berpasangan dengan Akari Oda asal Jepang melaju ke final menghadapi unggulan keempat Mai Sasaki /Aya Shinohara asal Jepang. Pasangan non-seeded itu secara mengejutkan sukses menumbangkan unggulan keempat asal Negeri Sakura, Mai Sasaki /Aya Shinohara pada laga final yang berlangsung seru dan menegangkan. Duet Daniella Clara bersama Akari Oda sukses membekap pasangan seeded itu dengan skor akhir 1-6, 6-3, 10-6.
“Saya senang dapat berpartisipasi di turnamen ITF J30 Binh Duong, Vietnam, dan bersyukur akhirnya bisa meraih gelar juara turnamen ini,” ucap Clara yang pekan lalu harus puas hanya berada di posisi runner-up pada turnamen selevel di arena yang sama.
Duet Daniella Clara bersama Akari Oda sukses membekap pasangan seeded unggulan keempat Mai Sasaki /Aya Shinohara asal Jepang itu dengan skor akhir 1-6, 6-3, 10-6.
Piala Ketiga Clara
Prestasi ini merupakan gelar ganda ketiga bagi Clara di turnamen yunior dalam kalender kompetisi resmi Federasi Tenis Internasional (ITF). Sebelumnya, petenis yang berlatih di Impact Tennis Academy Bangkok, Thailand dan Sportama Institute Jakarta ini telah mendulang gelar ITF J30 Yogyakarta, 2023 dan J60 Singapura, 2024.
“Ke depan, saya ingin meraih prestasi lebih baik pada turnamen-turnamen ITF berikutnya,” pungkasnya.
Pasangan Daniella Clara bersama Akari Oda sukses membekap pasangan seeded unggulan keempat Mai Sasaki /Aya Shinohara asal Jepang dengan skor akhir 1-6, 6-3, 10-6.
Pada turnamen entry level junior yang berlangsung di Binh Duong, sejam perjalanan darat dari Ho Chi Minh City, kawasan Vietnam Selatan ini, skuad Indonesia mampu meraup dua gelar nomor ganda.
Sehari sebelumnya, Jumat (25/4), duet Raphael Rio Suryana /Michal Ihsan Wicaksana merebut gelar juara ganda putra. Unggulan ketiga itu memenangi All Indonesian Final atas Joachim Mika Gunawan /Akmal Junaini 6-4, 6-2.
Sayangya, Michal Ihsan Wicaksana malah tampil anti klimaks di babak akhir sektor tunggal, Sabtu (26/4). Unggulan keempat itu harus puas hanya berada di posisi kedua setelah kalah dari seeded kedua, Mao Tazuru asal Jepang 0-6, 1-6.
No Comments