Infobeken.com – Pebisnis dan bintang Shark Tank, Kevin O’Leary, mengumumkan rencananya untuk membeli TikTok guna menghentikan potensi pelarangan platform tersebut di Amerika Serikat. Ia bergabung dengan sejumlah pengusaha lainnya, termasuk mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt, dalam upaya mengakuisisi TikTok dari perusahaan induknya yang berbasis di Beijing, ByteDance.
Langkah ini muncul setelah pemerintah AS menuntut ByteDance menjual aset TikTok kepada pembeli asal Amerika atau menghadapi larangan nasional.
Namun, O’Leary menyatakan bahwa dirinya membutuhkan dukungan dari Presiden terpilih Donald Trump untuk menyelesaikan akuisisi tersebut.
“Trump adalah pihak yang harus kami ajak bekerja sama untuk menutup kesepakatan ini dalam beberapa bulan mendatang,” kata O’Leary dalam wawancara di acara The Story with Martha MacCallum di Fox News pada 6 Januari, seperti dilaporkan oleh The Wrap. “Saya ingin memberitahunya—dan anggota kabinetnya—bahwa kami sedang melakukan ini dan akan membutuhkan bantuan mereka.”
Melindungi Privasi Pengguna AS
Ketika ditanya alasan di balik niatnya membeli TikTok, O’Leary menekankan pentingnya melindungi privasi pengguna Amerika.
“Ini bukan hanya tentang membeli aset TikTok di AS,” tulisnya pada 6 Januari di platform X (sebelumnya Twitter). “Ini tentang sesuatu yang jauh lebih besar: melindungi privasi 170 juta pengguna Amerika.”
Kontroversi TikTok di Amerika Serikat
TikTok telah menghadapi pengawasan ketat dari pemerintah AS terkait kekhawatiran keamanan data. Beberapa pihak berpendapat bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi pribadi pengguna Amerika yang kemudian berpotensi diakses oleh pemerintah Tiongkok.
Dengan langkah akuisisi ini, O’Leary berharap dapat meredakan kekhawatiran tersebut dan mempertahankan akses TikTok bagi jutaan pengguna di AS.
Apakah upaya O’Leary dan timnya akan berhasil? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi upaya ini menunjukkan besarnya dampak TikTok dalam dunia teknologi dan sosial media global. (ma)
No Comments